Jalan fork dalam pengembangan Blockchain: Pertarungan antara kepercayaan dan kegunaan
Evolusi teknologi Blockchain menunjukkan tren fork antara sentralisasi dan desentralisasi, di mana proses ini berfokus pada dua konsep inti: kepercayaan dan kegunaan. Kegunaan menekankan pada penyediaan fungsi yang mudah dan cepat digunakan, seperti berbagai produk internet dan perangkat elektronik, yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah pengalaman pengguna. Sementara itu, kepercayaan berusaha untuk memperluas batas pengetahuan manusia, seperti proyek Bitcoin yang mengeksplorasi bagaimana membangun mekanisme kepercayaan universal.
Dengan kelahiran Bitcoin sebagai titik awal, Ethereum melanjutkan prinsip dan semangat dasarnya, tetap berpegang pada jalur desentralisasi. Namun, dalam aplikasi praktis, beberapa proyek mengorbankan desentralisasi demi meningkatkan kegunaan, seperti beberapa proyek jaringan konsorsium. Kompromi ini berasal dari keterbatasan Ethereum dalam penggunaan praktis, terutama dalam menangani logika kontrak pintar yang kompleks.
Dalam bidang Blockchain, mekanisme verifikasi adalah tahap yang paling penting dan penuh tantangan.