Data terbaru menunjukkan bahwa tarif pajak rata-rata berbobot perdagangan yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk global telah naik menjadi 20,11%, meningkat secara signifikan dari 2,44% di awal tahun. Data ini berasal dari alat yang secara khusus melacak perubahan tarif, yang dikembangkan oleh organisasi ekonomi internasional terkemuka.
Sementara itu, tarif pajak rata-rata sederhana AS untuk barang global juga melonjak dari 2,08% di awal tahun menjadi 17,39%. Nilai perdagangan global yang terpengaruh bahkan melonjak dari 288,46 miliar dolar AS di awal tahun menjadi 2,747 triliun dolar AS, dengan jangkauan dampak yang sangat luas.
Perlu dicatat bahwa laporan terbaru dari laboratorium anggaran universitas terkenal menunjukkan bahwa dengan penyesuaian berkelanjutan terhadap kebijakan tarif AS, rata-rata tarif bea efektifnya telah mencapai 18,6%. Tingkat ini dianggap sebagai yang tertinggi sejak 1933, menyoroti pergeseran besar dalam kebijakan perdagangan AS saat ini.
Data ini mencerminkan perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan AS baru-baru ini, yang mungkin memiliki dampak mendalam pada pola perdagangan global. Para analis percaya bahwa penyesuaian kebijakan tarif ini dapat memicu serangkaian reaksi berantai, termasuk restrukturisasi rantai pasokan global, penilaian kembali hubungan perdagangan, serta penyesuaian kebijakan ekonomi di berbagai negara.
Seiring dengan perubahan situasi ekonomi global yang terus berlangsung, pemerintah dan perusahaan di berbagai negara mungkin perlu meninjau kembali strategi perdagangan dan model bisnis mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan perdagangan yang baru ini. Pada saat yang sama, hal ini juga menciptakan peluang bagi negara-negara untuk melakukan dialog dan negosiasi perdagangan yang lebih mendalam, diharapkan dapat mendorong sistem perdagangan global menuju arah yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Tarif pajak perdagangan rata-rata berbobot AS melonjak menjadi 20,11% dan mungkin akan merombak pola perdagangan global.
Data terbaru menunjukkan bahwa tarif pajak rata-rata berbobot perdagangan yang dikenakan Amerika Serikat terhadap produk global telah naik menjadi 20,11%, meningkat secara signifikan dari 2,44% di awal tahun. Data ini berasal dari alat yang secara khusus melacak perubahan tarif, yang dikembangkan oleh organisasi ekonomi internasional terkemuka.
Sementara itu, tarif pajak rata-rata sederhana AS untuk barang global juga melonjak dari 2,08% di awal tahun menjadi 17,39%. Nilai perdagangan global yang terpengaruh bahkan melonjak dari 288,46 miliar dolar AS di awal tahun menjadi 2,747 triliun dolar AS, dengan jangkauan dampak yang sangat luas.
Perlu dicatat bahwa laporan terbaru dari laboratorium anggaran universitas terkenal menunjukkan bahwa dengan penyesuaian berkelanjutan terhadap kebijakan tarif AS, rata-rata tarif bea efektifnya telah mencapai 18,6%. Tingkat ini dianggap sebagai yang tertinggi sejak 1933, menyoroti pergeseran besar dalam kebijakan perdagangan AS saat ini.
Data ini mencerminkan perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan AS baru-baru ini, yang mungkin memiliki dampak mendalam pada pola perdagangan global. Para analis percaya bahwa penyesuaian kebijakan tarif ini dapat memicu serangkaian reaksi berantai, termasuk restrukturisasi rantai pasokan global, penilaian kembali hubungan perdagangan, serta penyesuaian kebijakan ekonomi di berbagai negara.
Seiring dengan perubahan situasi ekonomi global yang terus berlangsung, pemerintah dan perusahaan di berbagai negara mungkin perlu meninjau kembali strategi perdagangan dan model bisnis mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan perdagangan yang baru ini. Pada saat yang sama, hal ini juga menciptakan peluang bagi negara-negara untuk melakukan dialog dan negosiasi perdagangan yang lebih mendalam, diharapkan dapat mendorong sistem perdagangan global menuju arah yang lebih seimbang dan berkelanjutan.