Pengguna enkripsi cenderung lebih menyukai kepuasan instan
Penelitian menunjukkan bahwa pengguna enkripsi sering kali menunjukkan kecenderungan untuk mendapatkan imbalan instan dan memiliki koefisien diskonto yang lebih rendah, yang berarti mereka lebih suka mendapatkan imbalan segera daripada menunggu keuntungan di masa depan. Temuan ini memiliki arti penting untuk merancang mekanisme insentif seperti airdrop token.
Analisis Model Diskonto Hiperbolik
Model diskonto hiperbolik menyediakan kerangka matematis untuk mengeksplorasi bagaimana individu menyeimbangkan imbalan pada titik waktu yang berbeda. Model ini terutama didorong oleh dua parameter:
Kecenderungan Instan (ꞵ): Mengukur kecenderungan individu untuk memprioritaskan hadiah saat ini. Nilai 1 menunjukkan tidak ada kecenderungan instan, mendekati 0 menunjukkan preferensi yang kuat terhadap imbalan saat ini.
Koefisien diskonto (𝛿): mencerminkan laju penurunan nilai pengembalian di masa depan seiring berjalannya waktu. Koefisien diskonto untuk populasi umum sekitar 0,9, sementara kelompok dengan kecenderungan judi jelas lebih rendah.
Model ini dapat dinyatakan dengan rumus U(t) = tU(x) untuk utilitas U yang mendapatkan hadiah x pada waktu t.
Penelitian menemukan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian menunjukkan bahwa pengguna enkripsi menunjukkan kecenderungan instan di atas 0,4 dan koefisien diskonto yang jelas lebih rendah. Ini berarti pengguna enkripsi kurang sabar dibandingkan dengan orang biasa, dan lebih menyukai kepuasan instan.
Kemungkinan penyebab fenomena ini termasuk:
Pergerakan siklis pasar enkripsi
Bias pengguna terhadap nilai masa depan token
Sifat spekulatif dari aplikasi enkripsi
Kasus Aplikasi Nyata
Sebuah bursa produk perpetual menerapkan mekanisme hadiah yang ditunda saat meluncurkan token asli, memberikan hadiah ganda kepada pengguna yang menunggu 6 jam untuk menerima airdrop. Hasilnya menunjukkan bahwa 85% penerima memilih untuk menunggu demi mendapatkan lebih banyak hadiah.
Kasus ini menunjukkan bahwa dengan merancang mekanisme insentif yang tepat, perilaku pengguna dapat diarahkan secara efektif, menyeimbangkan kepuasan instan dan manfaat jangka panjang. Pihak proyek dalam merancang skema distribusi token harus mempertimbangkan sepenuhnya karakteristik perilaku pengguna enkripsi, dan merumuskan strategi yang lebih tepat sasaran.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Bagikan
Komentar
0/400
SleepyValidator
· 8jam yang lalu
Siapa yang tidak ingin setiap hari berbaring dan menang?
Lihat AsliBalas0
ForkItAll
· 8jam yang lalu
Sudah tahu bahwa para suckers hanya mengenal jangka pendek!
Lihat AsliBalas0
not_your_keys
· 8jam yang lalu
Dapat disebut sebagai abang yang sangat emosional.
Lihat AsliBalas0
MercilessHalal
· 8jam yang lalu
Penelitian bilang der cepat cepat cepat uang uang uang!
Lihat AsliBalas0
TokenSherpa
· 8jam yang lalu
Mari saya jelaskan... data empiris sebenarnya menunjukkan bahwa tingkat preferensi waktu 0,4+ secara fundamental bermasalah untuk tokenomik yang berkelanjutan.
enkripsi preferensi pengguna harus dipenuhi secara instan, desain mekanisme insentif perlu dipertimbangkan
Pengguna enkripsi cenderung lebih menyukai kepuasan instan
Penelitian menunjukkan bahwa pengguna enkripsi sering kali menunjukkan kecenderungan untuk mendapatkan imbalan instan dan memiliki koefisien diskonto yang lebih rendah, yang berarti mereka lebih suka mendapatkan imbalan segera daripada menunggu keuntungan di masa depan. Temuan ini memiliki arti penting untuk merancang mekanisme insentif seperti airdrop token.
Analisis Model Diskonto Hiperbolik
Model diskonto hiperbolik menyediakan kerangka matematis untuk mengeksplorasi bagaimana individu menyeimbangkan imbalan pada titik waktu yang berbeda. Model ini terutama didorong oleh dua parameter:
Kecenderungan Instan (ꞵ): Mengukur kecenderungan individu untuk memprioritaskan hadiah saat ini. Nilai 1 menunjukkan tidak ada kecenderungan instan, mendekati 0 menunjukkan preferensi yang kuat terhadap imbalan saat ini.
Koefisien diskonto (𝛿): mencerminkan laju penurunan nilai pengembalian di masa depan seiring berjalannya waktu. Koefisien diskonto untuk populasi umum sekitar 0,9, sementara kelompok dengan kecenderungan judi jelas lebih rendah.
Model ini dapat dinyatakan dengan rumus U(t) = tU(x) untuk utilitas U yang mendapatkan hadiah x pada waktu t.
Penelitian menemukan
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian menunjukkan bahwa pengguna enkripsi menunjukkan kecenderungan instan di atas 0,4 dan koefisien diskonto yang jelas lebih rendah. Ini berarti pengguna enkripsi kurang sabar dibandingkan dengan orang biasa, dan lebih menyukai kepuasan instan.
Kemungkinan penyebab fenomena ini termasuk:
Kasus Aplikasi Nyata
Sebuah bursa produk perpetual menerapkan mekanisme hadiah yang ditunda saat meluncurkan token asli, memberikan hadiah ganda kepada pengguna yang menunggu 6 jam untuk menerima airdrop. Hasilnya menunjukkan bahwa 85% penerima memilih untuk menunggu demi mendapatkan lebih banyak hadiah.
Kasus ini menunjukkan bahwa dengan merancang mekanisme insentif yang tepat, perilaku pengguna dapat diarahkan secara efektif, menyeimbangkan kepuasan instan dan manfaat jangka panjang. Pihak proyek dalam merancang skema distribusi token harus mempertimbangkan sepenuhnya karakteristik perilaku pengguna enkripsi, dan merumuskan strategi yang lebih tepat sasaran.