Dunia keuangan global sedang mengalami perubahan besar, tokenisasi sedang beralih dari teori ke praktik, menjadi fokus industri. Baik institusi kripto yang sedang berkembang maupun raksasa TradFi yang sudah mapan, semuanya sedang menjelajahi bagaimana mendigitalisasi dan mengonversi aset dunia nyata (RWA) ke dalam bentuk on-chain dalam kerangka kepatuhan dan memasarkan ke pasar global. Tren ini mencakup berbagai kelas aset mulai dari obligasi pemerintah hingga real estat, serta komoditas dan sekuritas, sementara regulator secara bertahap membuka ruang eksperimen untuk inovasi ini.
Di balik gelombang aset on-chain ini, tercermin kebutuhan mendesak pasar modal global untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat transparansi, dan mewujudkan likuiditas sepanjang waktu. Dalam konteks ini, platform inovatif Libeara yang diinkubasi oleh SC Ventures di bawah Standard Chartered Bank muncul sebagai pelopor praktik tokenisasi yang ramah regulasi dan ditujukan untuk institusi.
Berbeda dengan banyak institusi keuangan tradisional yang masih dalam tahap pilot, Libeara telah mengumpulkan pengalaman implementasi yang kaya melalui proyek nyata. Pada saat yang sama, ia juga berbeda dari beberapa institusi kripto yang berfokus pada teknologi, lebih memperhatikan kepatuhan, keamanan, dan adaptabilitas terhadap kebutuhan tingkat institusi.
Tokenisasi RWA sedang dengan cepat meresap ke pasar mainstream. Menurut statistik terbaru dari RWA.xyz, total nilai aset RWA on-chain global telah melampaui 25,5 miliar USD, tumbuh hampir 56% sejak awal tahun ini. Aset-aset ini mencakup berbagai kategori aset seperti obligasi negara AS, real estat, kredit swasta, komoditas, dan saham.
Seiring dengan kematangan teknologi tokenisasi dan perluasan skenario aplikasi, kita dapat memprediksi bahwa di masa depan, lebih banyak aset tradisional akan diintroduksi ke dunia blockchain. Ini tidak hanya akan membawa peluang investasi baru, tetapi juga akan membentuk kembali cara operasi pasar keuangan global. Namun, dalam proses ini, bagaimana menyeimbangkan inovasi dengan pengendalian risiko, bagaimana memastikan keaslian dan keamanan aset, serta bagaimana membangun kerangka regulasi lintas batas yang efektif, akan menjadi tantangan yang perlu dihadapi dan diselesaikan bersama oleh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
6
Bagikan
Komentar
0/400
GasOptimizer
· 07-22 06:14
Sekali lagi, ladang pemotongan para suckers yang naif
Lihat AsliBalas0
SchrodingersPaper
· 07-21 11:52
Regulasi itu seperti jebakan—seberapa tebal pun tidak bisa menghentikan para suckers yang ingin masuk dengan gila.
Lihat AsliBalas0
HappyMinerUncle
· 07-21 11:46
RWA benar-benar menarik!
Lihat AsliBalas0
NotFinancialAdvice
· 07-21 11:30
Cold chain finance suckers
Lihat AsliBalas0
TokenAlchemist
· 07-21 11:26
alpha ada dalam transisi status protokol, bukan hype... institusi tradisional ini masih tidak memahami pengaturan rute yang optimal smh
Dunia keuangan global sedang mengalami perubahan besar, tokenisasi sedang beralih dari teori ke praktik, menjadi fokus industri. Baik institusi kripto yang sedang berkembang maupun raksasa TradFi yang sudah mapan, semuanya sedang menjelajahi bagaimana mendigitalisasi dan mengonversi aset dunia nyata (RWA) ke dalam bentuk on-chain dalam kerangka kepatuhan dan memasarkan ke pasar global. Tren ini mencakup berbagai kelas aset mulai dari obligasi pemerintah hingga real estat, serta komoditas dan sekuritas, sementara regulator secara bertahap membuka ruang eksperimen untuk inovasi ini.
Di balik gelombang aset on-chain ini, tercermin kebutuhan mendesak pasar modal global untuk meningkatkan efisiensi, memperkuat transparansi, dan mewujudkan likuiditas sepanjang waktu. Dalam konteks ini, platform inovatif Libeara yang diinkubasi oleh SC Ventures di bawah Standard Chartered Bank muncul sebagai pelopor praktik tokenisasi yang ramah regulasi dan ditujukan untuk institusi.
Berbeda dengan banyak institusi keuangan tradisional yang masih dalam tahap pilot, Libeara telah mengumpulkan pengalaman implementasi yang kaya melalui proyek nyata. Pada saat yang sama, ia juga berbeda dari beberapa institusi kripto yang berfokus pada teknologi, lebih memperhatikan kepatuhan, keamanan, dan adaptabilitas terhadap kebutuhan tingkat institusi.
Tokenisasi RWA sedang dengan cepat meresap ke pasar mainstream. Menurut statistik terbaru dari RWA.xyz, total nilai aset RWA on-chain global telah melampaui 25,5 miliar USD, tumbuh hampir 56% sejak awal tahun ini. Aset-aset ini mencakup berbagai kategori aset seperti obligasi negara AS, real estat, kredit swasta, komoditas, dan saham.
Seiring dengan kematangan teknologi tokenisasi dan perluasan skenario aplikasi, kita dapat memprediksi bahwa di masa depan, lebih banyak aset tradisional akan diintroduksi ke dunia blockchain. Ini tidak hanya akan membawa peluang investasi baru, tetapi juga akan membentuk kembali cara operasi pasar keuangan global. Namun, dalam proses ini, bagaimana menyeimbangkan inovasi dengan pengendalian risiko, bagaimana memastikan keaslian dan keamanan aset, serta bagaimana membangun kerangka regulasi lintas batas yang efektif, akan menjadi tantangan yang perlu dihadapi dan diselesaikan bersama oleh industri.