Dunia politik AS baru-baru ini diguncang oleh gelombang baru regulasi Aset Kripto, sebuah undang-undang inovatif yang disebut "Undang-Undang Kejelasan Pembayaran Stabilcoin" sedang menarik perhatian luas di kalangan industri. Undang-undang yang didorong oleh kedua partai ini tidak hanya diharapkan menjadi kerangka regulasi Aset Kripto tingkat federal pertama di AS, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar stablecoin global.
Inti dari undang-undang ini adalah membangun sistem perizinan yang jelas untuk penerbit stablecoin pembayaran, yang merupakan ketentuan yang jelas di tingkat federal untuk pertama kalinya. Undang-undang ini mengadopsi model regulasi 'dual-track' yang unik: lembaga non-bank dapat beroperasi dengan mendapatkan lisensi tingkat negara bagian, sementara lembaga bank harus tunduk pada pengawasan federal. Desain ini secara cerdas mencapai keseimbangan antara mendorong inovasi dan memastikan keamanan. Yang lebih penting, undang-undang ini secara jelas mengecualikan penerbitan stablecoin dari definisi sekuritas, memberikan panduan kepatuhan yang lebih jelas bagi para pelaku industri.
Dari sudut pandang strategis, undang-undang ini mengharuskan stablecoin harus 100% didukung oleh uang tunai dolar AS atau obligasi negara sebagai cadangan, ketentuan ini tidak hanya untuk mengendalikan risiko, tetapi juga mencerminkan niat strategis Amerika Serikat untuk mengikat sistem stablecoin global dengan aset dolar. Di tengah mendorong aktif mata uang digital bank sentral di berbagai negara, Amerika tampaknya sedang berusaha untuk memperluas pengaruh finansialnya melalui penetapan standar regulasi.
Ketentuan yang paling mencolok dalam undang-undang ini adalah klausul terobosan: mengizinkan stablecoin yang memperoleh izin untuk beredar bebas di blockchain publik. Ketentuan ini dapat menjadi jembatan penting antara keuangan tradisional dan dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), membuka kemungkinan baru untuk inovasi keuangan di masa depan.
Dengan kemajuan undang-undang ini, Amerika Serikat sedang mengambil langkah kunci dalam bidang regulasi aset digital. Ini tidak hanya mungkin mengakhiri ketidakpastian regulasi yang telah berlangsung lama, tetapi juga dapat menetapkan standar baru untuk regulasi Aset Kripto global. Para pelaku industri secara umum percaya bahwa undang-undang ini akan berdampak mendalam pada ekosistem aset digital, mendorong perkembangan dan pengaturan lebih lanjut dari pasar stablecoin.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
20 Suka
Hadiah
20
6
Bagikan
Komentar
0/400
NFTHoarder
· 7jam yang lalu
Regulasi datang, apakah bull run masih jauh?
Lihat AsliBalas0
ChainSpy
· 07-21 17:57
Bull, saya akan all in stablecoin di gelombang ini.
Lihat AsliBalas0
FloorPriceNightmare
· 07-20 07:50
别钓鱼了,监管还能Informasi menguntungkan?
Lihat AsliBalas0
ResearchChadButBroke
· 07-20 07:47
Tetap saja harus menipu kalian dengan beras.. Orang Amerika sudah paham.
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 07-20 07:36
Ya memang hegemoni.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunterKing
· 07-20 07:25
Airdrop ini pasti menguntungkan, harus buat Dompet stablecoin untuk mendapatkan gratis.
Dunia politik AS baru-baru ini diguncang oleh gelombang baru regulasi Aset Kripto, sebuah undang-undang inovatif yang disebut "Undang-Undang Kejelasan Pembayaran Stabilcoin" sedang menarik perhatian luas di kalangan industri. Undang-undang yang didorong oleh kedua partai ini tidak hanya diharapkan menjadi kerangka regulasi Aset Kripto tingkat federal pertama di AS, tetapi juga dapat memiliki dampak yang mendalam pada pasar stablecoin global.
Inti dari undang-undang ini adalah membangun sistem perizinan yang jelas untuk penerbit stablecoin pembayaran, yang merupakan ketentuan yang jelas di tingkat federal untuk pertama kalinya. Undang-undang ini mengadopsi model regulasi 'dual-track' yang unik: lembaga non-bank dapat beroperasi dengan mendapatkan lisensi tingkat negara bagian, sementara lembaga bank harus tunduk pada pengawasan federal. Desain ini secara cerdas mencapai keseimbangan antara mendorong inovasi dan memastikan keamanan. Yang lebih penting, undang-undang ini secara jelas mengecualikan penerbitan stablecoin dari definisi sekuritas, memberikan panduan kepatuhan yang lebih jelas bagi para pelaku industri.
Dari sudut pandang strategis, undang-undang ini mengharuskan stablecoin harus 100% didukung oleh uang tunai dolar AS atau obligasi negara sebagai cadangan, ketentuan ini tidak hanya untuk mengendalikan risiko, tetapi juga mencerminkan niat strategis Amerika Serikat untuk mengikat sistem stablecoin global dengan aset dolar. Di tengah mendorong aktif mata uang digital bank sentral di berbagai negara, Amerika tampaknya sedang berusaha untuk memperluas pengaruh finansialnya melalui penetapan standar regulasi.
Ketentuan yang paling mencolok dalam undang-undang ini adalah klausul terobosan: mengizinkan stablecoin yang memperoleh izin untuk beredar bebas di blockchain publik. Ketentuan ini dapat menjadi jembatan penting antara keuangan tradisional dan dunia keuangan terdesentralisasi (DeFi), membuka kemungkinan baru untuk inovasi keuangan di masa depan.
Dengan kemajuan undang-undang ini, Amerika Serikat sedang mengambil langkah kunci dalam bidang regulasi aset digital. Ini tidak hanya mungkin mengakhiri ketidakpastian regulasi yang telah berlangsung lama, tetapi juga dapat menetapkan standar baru untuk regulasi Aset Kripto global. Para pelaku industri secara umum percaya bahwa undang-undang ini akan berdampak mendalam pada ekosistem aset digital, mendorong perkembangan dan pengaturan lebih lanjut dari pasar stablecoin.