Menteri Keuangan Hong Kong, Chan Mo-po, dalam "Rancangan Anggaran Keuangan" terbaru yang dirilis, mengusulkan untuk lebih meningkatkan sistem AML dan pendanaan terorisme di Hong Kong. Langkah-langkah konkret termasuk mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan aset virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam ruang lingkup pengawasan. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Chen Maobo menunjukkan bahwa Kelompok Kerja Tindakan Keuangan Internasional (FATF) telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong tahun lalu. Hong Kong menjadi yurisdiksi anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut, dan pemerintah akan merujuk pada rekomendasi dalam laporan evaluasi untuk terus menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, Chan Mo-po menyatakan bahwa Hong Kong akan terus menerapkan standar pengawasan perbankan internasional terbaru sesuai dengan ketentuan Komite Pengawasan Perbankan Basel, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus memastikan bahwa kerangka regulasinya sejalan dengan praktik terbaik internasional.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
22 Suka
Hadiah
22
8
Bagikan
Komentar
0/400
MetamaskMechanic
· 10jam yang lalu
Cepat apa, dunia kripto yang santai menghasilkan uang akan kembali.
Lihat AsliBalas0
IronHeadMiner
· 07-20 07:22
Mengatur regulasi, mengambil uang dari suckers?
Lihat AsliBalas0
OnChainDetective
· 07-20 03:09
melacak pola... langkah arbitrase regulasi klasik di hk rn
Lihat AsliBalas0
Web3ExplorerLin
· 07-19 16:43
hipotesis: lompatan kuantum regulasi hk mencerminkan jalur perdagangan kuno... pergeseran paradigma yang menarik jujur.
Lihat AsliBalas0
digital_archaeologist
· 07-19 16:38
Regulasi datang! Tidak salah lagi, Hong Kong 666
Lihat AsliBalas0
NftPhilanthropist
· 07-19 16:28
ser, fud regulasi ini hanya berarti lebih banyak token dampak yang akan datang kepada kita sejujurnya...bullish pada nft amal yang patuh
Hong Kong berencana untuk memasukkan layanan aset virtual ke dalam pengawasan dan memperkuat sistem AML.
Menteri Keuangan Hong Kong, Chan Mo-po, dalam "Rancangan Anggaran Keuangan" terbaru yang dirilis, mengusulkan untuk lebih meningkatkan sistem AML dan pendanaan terorisme di Hong Kong. Langkah-langkah konkret termasuk mempertimbangkan untuk memasukkan penyedia layanan aset virtual serta industri perhiasan dan logam mulia ke dalam ruang lingkup pengawasan. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Chen Maobo menunjukkan bahwa Kelompok Kerja Tindakan Keuangan Internasional (FATF) telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong tahun lalu. Hong Kong menjadi yurisdiksi anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melewati audit organisasi tersebut, dan pemerintah akan merujuk pada rekomendasi dalam laporan evaluasi untuk terus menyempurnakan sistem terkait.
Selain itu, Chan Mo-po menyatakan bahwa Hong Kong akan terus menerapkan standar pengawasan perbankan internasional terbaru sesuai dengan ketentuan Komite Pengawasan Perbankan Basel, untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional, sekaligus memastikan bahwa kerangka regulasinya sejalan dengan praktik terbaik internasional.