Menteri Keuangan Hong Kong baru-baru ini mengajukan serangkaian langkah dalam edisi terbaru "Rancangan Anggaran Keuangan" yang bertujuan untuk meningkatkan pengawasan. Ia menyatakan bahwa Hong Kong akan lebih memperkuat sistemnya dalam memberantas Pencucian Uang dan pendanaan terorisme. Langkah-langkah ini mungkin termasuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan, batu giok, dan logam mulia ke dalam lingkup pengawasan. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa Organisasi Tindakan Keuangan, lembaga pengatur internasional, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong pada pertengahan tahun lalu. Patut dicatat bahwa Hong Kong menjadi wilayah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melalui audit oleh organisasi tersebut. Pemerintah akan mempertimbangkan dengan serius saran-saran dalam laporan evaluasi untuk lebih memperbaiki sistem terkait.
Selain itu, Menteri Keuangan juga menekankan bahwa Hong Kong akan terus mengikuti ketentuan dari Komite Pengawasan Perbankan Basel, menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong dan memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional.
Peluncuran langkah-langkah regulasi ini mencerminkan perhatian tinggi pemerintah Hong Kong terhadap keamanan keuangan, serta tekadnya untuk mempertahankan daya saing di panggung keuangan internasional. Dengan cepatnya perkembangan bidang keuangan baru seperti Uang Virtual, penting untuk menyempurnakan kerangka regulasi yang relevan. Dalam beberapa bulan ke depan, publik akan memiliki kesempatan untuk memberikan pendapat tentang proposal ini, yang akan membantu membentuk kebijakan regulasi yang lebih komprehensif dan efektif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
8
Bagikan
Komentar
0/400
rekt_but_resilient
· 2jam yang lalu
Apakah Hong Kong Stock Exchange juga akan mengatur koin?
Lihat AsliBalas0
CryptoMotivator
· 4jam yang lalu
Regulasi meskipun terlambat, tapi datang juga.
Lihat AsliBalas0
WalletDoomsDay
· 07-19 12:03
Jadi semuanya harus diatur ya.
Lihat AsliBalas0
ColdWalletGuardian
· 07-18 20:45
Sudah terbangun? Jangan kabur di tengah jalan ya.
Lihat AsliBalas0
LiquidityNinja
· 07-18 20:44
Regulasi sekuat ini? Sudah siap-siap.
Lihat AsliBalas0
ProxyCollector
· 07-18 20:41
Regulasi itu baik, seharusnya sudah diatur sejak lama.
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter420
· 07-18 20:33
Regulasi semakin ketat, ingin melarikan diri pun tidak bisa.
Hong Kong berencana untuk memasukkan Uang Virtual ke dalam regulasi dan memperkuat sistem AML.
Menteri Keuangan Hong Kong baru-baru ini mengajukan serangkaian langkah dalam edisi terbaru "Rancangan Anggaran Keuangan" yang bertujuan untuk meningkatkan pengawasan. Ia menyatakan bahwa Hong Kong akan lebih memperkuat sistemnya dalam memberantas Pencucian Uang dan pendanaan terorisme. Langkah-langkah ini mungkin termasuk memasukkan penyedia layanan Uang Virtual serta industri perhiasan, batu giok, dan logam mulia ke dalam lingkup pengawasan. Pemerintah berencana untuk melakukan konsultasi publik mengenai proposal konkret ini dalam tahun ini.
Menteri Keuangan mengungkapkan bahwa Organisasi Tindakan Keuangan, lembaga pengatur internasional, melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem anti pencucian uang dan pendanaan terorisme di Hong Kong pada pertengahan tahun lalu. Patut dicatat bahwa Hong Kong menjadi wilayah anggota pertama di kawasan Asia-Pasifik yang berhasil melalui audit oleh organisasi tersebut. Pemerintah akan mempertimbangkan dengan serius saran-saran dalam laporan evaluasi untuk lebih memperbaiki sistem terkait.
Selain itu, Menteri Keuangan juga menekankan bahwa Hong Kong akan terus mengikuti ketentuan dari Komite Pengawasan Perbankan Basel, menerapkan standar regulasi perbankan internasional terbaru. Langkah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan Hong Kong dan memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan internasional.
Peluncuran langkah-langkah regulasi ini mencerminkan perhatian tinggi pemerintah Hong Kong terhadap keamanan keuangan, serta tekadnya untuk mempertahankan daya saing di panggung keuangan internasional. Dengan cepatnya perkembangan bidang keuangan baru seperti Uang Virtual, penting untuk menyempurnakan kerangka regulasi yang relevan. Dalam beberapa bulan ke depan, publik akan memiliki kesempatan untuk memberikan pendapat tentang proposal ini, yang akan membantu membentuk kebijakan regulasi yang lebih komprehensif dan efektif.