Sung Ge kembali di sampul, meramalkan Bitcoin menantang dolar, mengungkap tiga tren teknologi yang mengganggu.
Dalam ingatan saya, yang bisa muncul di sampul "Asian Weekly" selalu merupakan tokoh paling representatif dalam dunia Tionghoa. Dulu "Wanchai Robber", kini masih menjadi bahan pembicaraan. Dan kali ini, setelah empat belas tahun, yang kembali muncul di sampul adalah saudara legendaris Sun.
Ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga mewakili dampak yang terus menerus dan mendalam terhadap seluruh industri kripto. Pembagian terbaru dari Sun Ge di "Majalah Asia" bisa dibilang penuh dengan informasi berharga, langsung menyentuh inti dari perubahan finansial dan teknologi di masa depan:
Pertama, ia mengemukakan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk menantang posisi dolar sebagai mata uang cadangan global dalam sepuluh tahun ke depan. Pandangan ini bukanlah omong kosong, melainkan penilaian mendalam dalam konteks fluktuasi kredit dolar yang sering dan transformasi percepatan alokasi aset global.
Kedua, Sun Ge menekankan tiga teknologi kunci yang akan menjadi pendorong inti dari pertumbuhan eksplosif tahap berikutnya: stablecoin akan menyebar secara besar-besaran ke dalam sistem pembayaran lintas batas; penggabungan AI dan blockchain akan membentuk kembali arsitektur data dan ekonomi cerdas; interoperabilitas lintas rantai akan mendorong nilai antar rantai untuk benar-benar terwujud dalam sirkulasi dan inovasi kombinasi.
Dari individu hingga industri, dari masa depan Bitcoin hingga arah revolusi teknologi, penilaian dan visi Sun Ge sekali lagi berada di garis depan zaman. Pemikiran semacam ini juga merupakan salah satu wujud semangat Tionghoa dalam gelombang teknologi global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sung Ge kembali di sampul, meramalkan Bitcoin menantang dolar, mengungkap tiga tren teknologi yang mengganggu.
Dalam ingatan saya, yang bisa muncul di sampul "Asian Weekly" selalu merupakan tokoh paling representatif dalam dunia Tionghoa. Dulu "Wanchai Robber", kini masih menjadi bahan pembicaraan. Dan kali ini, setelah empat belas tahun, yang kembali muncul di sampul adalah saudara legendaris Sun.
Ini bukan hanya simbol kehormatan, tetapi juga mewakili dampak yang terus menerus dan mendalam terhadap seluruh industri kripto. Pembagian terbaru dari Sun Ge di "Majalah Asia" bisa dibilang penuh dengan informasi berharga, langsung menyentuh inti dari perubahan finansial dan teknologi di masa depan:
Pertama, ia mengemukakan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk menantang posisi dolar sebagai mata uang cadangan global dalam sepuluh tahun ke depan. Pandangan ini bukanlah omong kosong, melainkan penilaian mendalam dalam konteks fluktuasi kredit dolar yang sering dan transformasi percepatan alokasi aset global.
Kedua, Sun Ge menekankan tiga teknologi kunci yang akan menjadi pendorong inti dari pertumbuhan eksplosif tahap berikutnya: stablecoin akan menyebar secara besar-besaran ke dalam sistem pembayaran lintas batas; penggabungan AI dan blockchain akan membentuk kembali arsitektur data dan ekonomi cerdas; interoperabilitas lintas rantai akan mendorong nilai antar rantai untuk benar-benar terwujud dalam sirkulasi dan inovasi kombinasi.
Dari individu hingga industri, dari masa depan Bitcoin hingga arah revolusi teknologi, penilaian dan visi Sun Ge sekali lagi berada di garis depan zaman. Pemikiran semacam ini juga merupakan salah satu wujud semangat Tionghoa dalam gelombang teknologi global.