Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS menghadapi situasi yang kompleks. Nilai akhir dari laju tahunan GDP riil kuartal pertama tercatat -0,5%, lebih rendah dari nilai awal yang diumumkan sebelumnya sebesar -0,2%, yang menunjukkan bahwa kecepatan pelambatan ekonomi melebihi ekspektasi dan sudah mendekati batas resesi teknis.
Sementara itu, nilai akhir tahunan PCE inti kuartalan mencapai 3,5%, lebih tinggi dari yang diperkirakan 3,4%, data ini mencerminkan bahwa tekanan inflasi masih ada, yang mungkin akan menantang keputusan pemangkasan suku bunga Fed di masa depan.
Dalam hal pasar kerja, jumlah klaim pengangguran awal adalah 236.000, sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan, menunjukkan bahwa pasar kerja tetap relatif kuat. Namun, data ini kontras tajam dengan kondisi pertumbuhan negatif GDP, menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang arah ekonomi.
Penurunan GDP yang terjadi bersamaan dengan inflasi yang terus berlanjut ini membuat pasar mungkin perlu mengevaluasi kembali kondisi ekonomi saat ini. Para investor dan pembuat kebijakan akan memantau dengan seksama tren perkembangan data ini, serta dampaknya yang berpotensi terhadap kebijakan moneter dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Menghadapi lingkungan ekonomi seperti ini, keputusan Federal Reserve akan menjadi semakin kompleks. Mencari titik keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi akan menjadi tantangan utama dalam periode mendatang. Para pelaku pasar juga perlu menyesuaikan strategi investasi dan ekspektasi mereka berdasarkan indikator ekonomi baru ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
10
Bagikan
Komentar
0/400
degenwhisperer
· 06-29 13:09
Ada kesedihan di ekonomi kita di Amerika.
Lihat AsliBalas0
CryptoFortuneTeller
· 06-28 18:23
The Federal Reserve (FED) bagaimana pun bermain selalu salah.
Lihat AsliBalas0
ReverseTradingGuru
· 06-28 11:06
Data semakin buruk lagi
Lihat AsliBalas0
ForkMonger
· 06-27 22:14
keruntuhan sistemik akan datang... Fed hanya menunda yang tak terhindarkan sejujurnya
Lihat AsliBalas0
gas_fee_therapist
· 06-26 13:54
Bull run akan datang.. atau masih berlanjut bearish
Lihat AsliBalas0
SerumSqueezer
· 06-26 13:52
Stagnasi datang lagi, bull run sudah tidak ada harapan.
Lihat AsliBalas0
RadioShackKnight
· 06-26 13:47
Seharusnya sudah diperketat.
Lihat AsliBalas0
All-InQueen
· 06-26 13:45
Beruang, beruang, lari yuk, saudari-saudariku.
Lihat AsliBalas0
SpeakWithHatOn
· 06-26 13:32
Sepertinya kita masih harus bertahan dalam Bear Market.
Lihat AsliBalas0
LeverageAddict
· 06-26 13:25
Naikkan suku bunga sampai habis, berbaring sambil menghitung dompet
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS menghadapi situasi yang kompleks. Nilai akhir dari laju tahunan GDP riil kuartal pertama tercatat -0,5%, lebih rendah dari nilai awal yang diumumkan sebelumnya sebesar -0,2%, yang menunjukkan bahwa kecepatan pelambatan ekonomi melebihi ekspektasi dan sudah mendekati batas resesi teknis.
Sementara itu, nilai akhir tahunan PCE inti kuartalan mencapai 3,5%, lebih tinggi dari yang diperkirakan 3,4%, data ini mencerminkan bahwa tekanan inflasi masih ada, yang mungkin akan menantang keputusan pemangkasan suku bunga Fed di masa depan.
Dalam hal pasar kerja, jumlah klaim pengangguran awal adalah 236.000, sedikit lebih rendah dari yang diperkirakan, menunjukkan bahwa pasar kerja tetap relatif kuat. Namun, data ini kontras tajam dengan kondisi pertumbuhan negatif GDP, menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang arah ekonomi.
Penurunan GDP yang terjadi bersamaan dengan inflasi yang terus berlanjut ini membuat pasar mungkin perlu mengevaluasi kembali kondisi ekonomi saat ini. Para investor dan pembuat kebijakan akan memantau dengan seksama tren perkembangan data ini, serta dampaknya yang berpotensi terhadap kebijakan moneter dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Menghadapi lingkungan ekonomi seperti ini, keputusan Federal Reserve akan menjadi semakin kompleks. Mencari titik keseimbangan antara mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi akan menjadi tantangan utama dalam periode mendatang. Para pelaku pasar juga perlu menyesuaikan strategi investasi dan ekspektasi mereka berdasarkan indikator ekonomi baru ini.